Manfaat Buah Crystal Guava/ Jambu Kristal & Melon Cham We (Cucumis melo)

Saat menelusuri gerai buah di supermarket atau toko buah modern,  sering pandangan tertumbuk kepada sejumlah buah-buahan baru yang makin banyak bermunculan. Nama dan bentuknya yang unik,  terkadang menggemaskan, menggugah rasa penasaran untuk mencicipinya. Ingin tahu lebih lanjut tentang asal-usul dan khasiatnya? Ikuti penjelajahan femina dan manfaatkan hasilnya sebagai pedoman Anda dalam bertualang rasa mencicipi buah-buahan baru.

                                   

Crystal Guava/ Jambu Kristal 
Disebut juga seedless guava karena bijinya hampir tidak ada. Banyak yang mengatakan, buah ini berasal dari Taiwan. Namun sebenarnya, jambu kristal merupakan mutasi dari jambu mutiara  Thailand.  Proses mutasi dilakukan dengan memilih bibit jambu mutiara yang paling sedikit bijinya, kemudian ditanam kembali dan akhirnya diperbanyak.
Saran Penyajian:
Buah bertekstur garing dengan cita rasa manis ini dapat dimakan langsung, dijadikan jus, jelly, atau cake. Kandungan seratnya tinggi, begitu juga vitamin A dan C, serta potasium yang mampu meningkatkan ketahanan tubuh.

Melon Cham We (Cucumis melo)
Berasal dari Korea, disebut juga melon kuning atau dua gan. Jauh lebih kecil dari blewah, bentuk melon   ini lonjong, dengan kulit yang tipis dan biji berukuran kecil. Warna kulitnya kuning dengan garis putih membujur. Karena sulit membudidayakannya, melon   ini tidak mudah dikomersialkan. Disarankan untuk menyantapnya seminggu setelah melon dipanen.
Saran Penyajian:
Cita rasanya manis dan lebih renyah dibandingkan blewah. Bebas lemak dan kolesterol.
Buah penyumbang vitamin C, potasium (menyehatkan organ tubuh), dan serat ini nikmat dimakan langsung atau dibuat jus.Di Korea, melon biasanya dipasangkan dengan mentimun, mint, jahe, atau citrus liqueur.